Pages

Rabu, 30 Maret 2016

CURUG MALELA

Curug Malela – Pesona Niagara Mini Bandung Yang Misterius

Blog Tempat Wisata Di Bandung kali ini akan memberikan penjelasan singkat tentang Curug Malela yang bisa menjadi referensi berlibur anda ke lokasi wisata air terjun yang ada di Bandung bersama keluarga,sahabat atau pasangan.
Curug Malela Bandung
Curug Malela Bandung
Curug Malela atau dalam bahasa Indonesia berarti Air Terjun Malela memiliki sumber air terjun yang  berasal dari hulu sungai bagian Utara Gunung Kendeng,yaitu sebuah gunung berapi yang terletak di sebelah barat Ciwidey yang telah mati,kemudian mengalir melintasi sungai cidadap – Gunung Halu.

Curug Malela Bandung yang memiliki ketinggian sekitar 60 meter dengan lebar curug mencapai 70 meter,memiliki 5 buah jalur air terjun yang akan tampak sekali keindahan serta kemegahannya yang sangat mempesona siapa pun yang melihatnya,apabila debit air menuju lokasi ini sedang banyak serta mengalir deras melintasi air terjun ini.
Curug Malela apabila dilihat dari kejauhan akan terlihat seperti kilauan benang-benang sutra halus yang bersinar.Di pinggir bagian kanannya anda bisa melihat bentuk tebing yang cukup tinggi nan eksotis berwarna putih yang mengarah ke bawah air terjun.
Curug Malela
Curug Malela
Tempat Wisata di Bandung Barat ini,karena keindahan alaminya,sering disebut sebagai surga tersembunyi yang sangat terisolir dari peradaban serta bagaikan lokasi harta karun berupa pesona keindahan bagi warga masyarakat Bandung,serta bagi sebagian wisatawan yang pernah mengunjungi dan menikmati keindahannya sering disebut juga Air Terjun Niagara Mini.
Di lokasi Wisata Curug Malela Bandung ini,selain menikmati keindahan curug setinggi 60 meter serta lebar 70 meter ini,para pengunjung pun bisa bermain di sepanjang aliran sungai di bawah air terjun,seperti berenang dan menikmati sentuhan butiran air terjun yang seperti kabut yang melayang.

Lokasi Curug Malela

Curug Malela atau dalam bahasa indonesia berarti air terjun malela lokasinya terletak di desa Cicadas,Kecamatan Rongga- Gununghalu Kabupaten Bandung Barat.Dan tempat wisata alam di bandung barat ini bisa dicapai selama kurang lebih 3 jam perjalanan dari pusat kota Bandung,serta berjalan kaki menuju lokasi sejauh 10 Km dengan menyusuri perbukitan yang hijau dan indah menghampar.

Rute Curug Malela

Bagi anda yang berniat mengunjungi salah satu Tempat Wisata Di Bandung yang eksotis ini,berikut adalah rute jalan menuju kawasan wisata Curug Malela.
1.Menggunakan Kendaraan Pribadi
Cimahi -> Batujajar -> Cihampelas -> Cililin -> Sindang Kerta -> Gunung Halu -> Buni Jaya -> Curug Malela
2.Menggunakan Kendaraan Umum
– Terminal Leuwipanjang,Dari sini anda bisa naik angkot jurusan Cimahi/Cililin.Sampai di Cililin anda turun kemudian melanjutkan perjalanan dengan naik bus jurusan Gunung Halu/ Buni Jaya.Sesampainya di Terminal Buni jaya,anda melanjutkan perjalanan dengan kendaraan berupa ojek menuju desa Cicadas.Setelah sampai di Cicadas,maka anda tinggal melanjutkan perjalanan ke lokasi Curug Malela dengan berjalan kaki.

Map/Peta Curug Malela

Peta Curug Malela
Peta Curug Malela

Misteri Curug Malela

Memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa,namun faktanya lokasi wisata ini tidak begitu familiar dengan warga sekitar yang dekat dengan Curug Malela.Sehingga apabila ada wisatawan yang baru datang pertama kali ke sini,maka anda akan kesulitan menemukan surga tersembunyi ini,kecuali anda bertanya ke para tukang ojek yang akan mengantar anda sampai ke lokasi.
Kesunyian serta keterasingan air terjun di bandung ini sepertinya yang  membuat sebuah misteri tersendiri yang unik.Selain itu bagi wisatawan yang baru datang ke tempat ini,penduduk biasanya hanya mengatakan ” Hati-hati di bawah “tanpa menjelaskan lebih jauh maksud dari pernyataan itu.
Percaya atau tidak percaya,video berikut mungkin yang menjadi alasan serta jawaban,sehingga kita harus ekstra hati-hati ketika berkunjung ke Curug Malela !! Seperti apakah ? simak baik-baik dan ambilah hikmahnya..!!

Minggu, 20 Maret 2016

Air terjun Maribaya

 Air Terjun Maribaya

Tempat wisata Maribaya terletak di Jalan Maribaya, Lembang, Bandung. Jarak objek wisata ini dari kota Bandung sekitar 21 Km , atau sekitar 5 Km dari kota Lembang ke arah timur. Untuk menjangkau tempat wisata Maribaya ini, pengendara harus ektra hati-hati, pasalnya jalanan yang dilalui cukup berliku dan tikungan yang tajam.
Pada objek wisata Maribaya ini terdapat kolam pemandian air panas, dan beberapa air terjun, yaitu Curug Cigulung, Curug Cikoleang, Curug Cikawiri dan Curug Omas. Dengan dilengkapi fasilitas berupa dua jembatan pengamat dari sisi bagian atas dan bawah yang memberikan kemudahan bagi pengunjung untuk bisa lebih leluasa menikmati air terjun tanpa perlu takut menjadi basah.
Tempat wisata Maribaya terletak di Jl. Maribaya, Lembang, Bandung Utara (Kab. Bandung, Jawa Barat). Jarak Objek wisata ini dari kota Bandung sekitar 21 Km , atau sekitar 5 Km dari kota Lembang ke arah timur. Sedangkan jika dari Kota Cimahi dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda dua atau empat yaitu sekitar 45 menit.
Untuk menjangkau tempat wisata Maribaya ini pengendara harus ektra hati-hati, pasalnya jalanan yang dilalui cukup berliku dan tikungan yang tajam. Apalagi jalanan yang berada dilereng bukit dan kendaraan yang lalu lalang cukup padat sehingga para penggendara harus lebih berhati-hati. Meskipun demikian,apabila telah sampai di tempat wisata Maribaya, semua kepenatan dan kecemasan akan terbayar dengan pemandangan yang menakjubkan.
Pada objek wisata Maribaya ini terdapat kolam pemandian air panas, dan beberapa air terjun yakni : Curug Cigulung, Curug Cikoleang, Curug Cikawiri dan Curug Omas. Curug Omas, dengan ketinggian kurang lebih 30 meter. Dengan dilengkapi fasilitas berupa dua jembatan pengamat dari sisi bagian atas dan bawah yang memberikan kemudahan bagi pengunjung untuk bisa lebih leluasa menikmati air terjun tanpa perlu takut menjadi basah.
Untuk memasuki tempat wisata ini dihargai Rp.10.000 per orang, dan bagi yang ingin mandi di kolam air panas juga dihargai Rp. 10.000 per orang. Di area wisata Maribaya ini juga tersedia cenderahati yang dapat dibawa pulang oleh pengunjung. Mulai dari tsirt yang bertuliskan “Bandung”, gantungan kunci yang bertuliskan “Maribaya”, tas batik, sandal yang terbuat dari bambu dan lain sebagainya.

AIR TERJUN DI BANDUNG

Air Terjun Curug Cimahi, Kabupaten Bandung Barat – Jawa Barat – Indonesia
 
Air Terjun Curug Cimahi 
Air Terjun Curug Cimahi

A. Selayang Pandang

Berwisata ke Bandung, kota yang cukup terkenal dengan obyek wisata alam Gunung Tangkuban Perahu, terasa kurang lengkap sebelum menikmati kesegaran dan kehijauan pemandangan alam obyek wisata Air Terjun Curug Cimahi. Curug Cimahi berasal dari kata curug (bahasa Sunda) yang berarti air terjun. Sedangkan kata Cimahi berasal dari nama sungai yang mengalir di atasnya, yaitu Sungai Cimahi yang berhulu di Situ (danau) Lembang.
Obyek wisata ini mulai dibuka untuk umum pada tahun 1978, dengan menempati area seluas 2 hektar dan merupakan obyek wisata air terjun tertinggi di antara air terjun lainnya di Bandung, dengan ketinggian sekitar 85 meter.
Menurut cerita yang berkembang dalam masyarakat setempat, menadahkan badan di bawah siraman air terjun ini dipercaya dapat menyembuhkan penyakit, terapi kesehatan, dan pembangkit aura. Sebab, air terjun tersebut memancarkan aura positif yang akan membantu meningkatkan energi tubuh dan memacu proses kesembuhan.

B. Keistimewaan

Dalam jarak belasan meter, pengunjung sudah dapat merasakan kesejukan air terjun dan melihat jernihnya aliran air terjun. Dengan kondisi air yang seperti itu, wisatawan dapat mandi, beredam, atau bermain-main pada air terjun tersebut sambil melihat cipratan air yang mirip dengan butiran mutiara. Pada waktu tertentu, wisatawan juga dapat melihat pelangi yang tampak indah di lokasi ini.
Untuk menuju lokasi air terjun, pengunjung harus menuruni jalan setapak berundak-undak sebanyak 520 undakan yang terbuat dari batu kali. Di sebelah kiri jalan merupakan dinding bukit yang berupa tanah. Sedangkan di bagian kanan jalan terdapat pagar pengaman yang terbuat dari kayu sebagai pelindung dari jurang yang berada di bawahnya. Selama menyusuri jalan berundak itu, pengunjung akan melihat  pemandangan alam yang indah di sekitar lokasi air terjun, satwa-satwa liar seperti burung yang bertengger di ranting-ranting pohon, dan monyet yang saling berkejaran dari satu ranting ke ranting pohon yang lain. Untuk menuju air terjun tersebut dibutuhkan waktu sekitar 20—30 menit dari pintu masuk.

C. Lokasi

Obyek wisata Air Terjun Curug Cimahi terletak di Jalan Kolonel Masturi, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Propinsi Jawa Barat, Indonesia.

D. Akses

Wisatawan yang ingin berkunjung ke obyek wisata Curug Cimahi, dapat menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Jika wisatawan menggunakan kendaraan pribadi (mobil) dari pusat Kota Bandung, perjalanan dapat menyusuri jalur Ciheudeung menuju Cisarua dengan waktu sekitar 1 jam perjalanan.
Namun, jika pengunjung menggunakan kendaraan umum (bus), perjalanan dapat dimulai dari Terminal Pasar Atas Cimahi atau Terminal Lembang, Kabupaten Bandung. Jika memulai perjalanan dari Terminal Pasar Atas Cimahi, wisatawan dapat naik bus jurusan Cimahi—Cisarua dengan tarif sekitar Rp 5.000 untuk sampai ke lokasi (Oktober 2008). Namun, jika memulai perjalanan dari Terminal Lembang, para pelancong dapat naik bus jurusan Lembang—Cisarua dan turun di depan gerbang obyek wisata Curug Cimahi ini.

E. Harga Tiket

Untuk bisa menikmati kesejukan dan kesegaran air terjun Curug Cimahi, pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar Rp 3.000 per orang (Oktober 2008).

F. Akomodasi dan Fasilitas Lainnya

Di sekitar area air terjun Curug Cimahi terdapat para pedagang yang menjual berbagai macam makanan dan minuman. Terdapat juga para pedagang mainan anak, topi, dan cenderamata. Fasilitas lain yang terdapat di area wisata ini ialah mushala, parkir luas, shelter (tempat bersantai), pagar pengaman, pusat informasi, dan peta lokasi obyek wisata.